NPM TV, MINUT– Kemeriahan serta optimisme dalam rangka menyambut Hut Minut ke 21 sangat terlihat dengan antusiasme Pemda Minut melalui Panitia pelaksana Hut.
Juga tak kalah meriah serta substansi Hari Ulang Tahun ( HUT ) ke 21 th yang digagas kali ini dengan Tema ” Diskusi Progres Report Sejarah Kabupaten Minahasa Utara”.
Ikatan Pendiri Minahasa Utara (IPMU) Berkolaborasi dengan Pemerintah kabupaten Minahasa Utara yang Dilaksanakan pada jumat (16 11/2024 )pada Pukul. 09.00 WITA bertempat di cafe Kenari dijalan trans Kelurahan Sarongsong 2 Kabupaten Minahasa Utara.
Hadir dalam rapat ini dari pemerintah Daerah ( Pemda) Pjs Bupati Minut, Reza Dotulung, Sekda Minut, Ir Novy Wowiling MSi, Pengurus IPMU yakni
Denny Wowiling sebagai Ketua IPMU, Leo Kalempouw SE Sekertaris, Ronal Awuy, Leo Bokong, Ene Mandagi serta Ketua Tim Perumus Progres Report Sejarah Minut Ir Herman Papiah dan Pengurus ipmu yang lainnya.
Dalam diskusi yang menjadi Sasaran Pembahasan adalah IPMU dan Pemda Minut bisa terbangun Sinergitas yang Mutualisme dalam rangka mengimplementasikan cita-cita awal Pembentukan Kabupaten Minahasa Utara.
Pejabat Bupati Minahasa Utara Reza Dotulung hadir dan sangat apresiasi serta antusias terhadap Penulisan sejarah Minut yang sangat Kredibel yang berbasis pada data dan Fakta yang bisa terintegrasi dari semua Peristiwa, ujar Reza.
Bahkan Melalui Sekda Minut Sebagai Ketua TAPD Ir. Novly Wowiling M.Si, mengatakan siap memfasilitasi Anggaran dalam menunjang terlaksananya kegiatan, selama itu berdasarkan mekanisme, Prosedur serta skala proritas.
Dalam Diskusi tersebut Ketua IPMU Drs Denny R Wowiling MSi menyampaikan IPMU merupakan Mitra Kritis, objektif serta terukur dalam Mengawal Program Pemerintah guna kesejahteraan Rakyat Minut.
Sementara dalam Diskusi tersebut terangkat bahwa Pemekaran Kabupaten Minahasa Utara adalah Hak inisiatif dari DPR RI artinya adalah murni Perjuangan Badan Pembentukan Kabupaten Minahasa Utara ( BPKMU ) dengan loby yang sangat taktis dan strategi dari pada tokoh politik yang sangat Peduli diinisiasi Partai PDI Perjuangan serta Partai Golkar.
Diketahui pada waktu itu prosedur dan mekanisme usulan Pemerintah sudah ditutup, sebab jikalau kita terlambat secara politik maka sudah masuk pada Moratorium Pemekaran Tutupnya.
Rapat Diskusi yang berdinamika tetap penuh dengan nuansa Kekeluargaan, sehingga berjalan dengan lancar Dan baik. ( Tev )