Wajah Baru Nusakambangan, Warga Binaan Makin Berdaya dengan FABA

oleh -181 Dilihat

NPM TV – Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, kini mampu menggerakkan roda pere­ko­nomian dengan keterampilan baru. Melalui pengelolaan abu sisa pembakaran batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Adipala berupa Fly Ash dan Bottom Ash (FABA), warga binaan mampu menghasilkan pro­duk konstruksi bernilai eko­nomi. FABA yang sebelumnya dipandang sebagai limbah tanpa nilai kini be­rubah menjadi sumber peng­hidupan baru.

Melalui workshop FABA yang memanfaatkan lahan tidur di Pulau Nusakambangan, warga binaan dibekali keterampilan mengolah limbah menjadi produk se­perti batako, paving block,­ roaster, hingga buis beton.

banner 336x280

Kolaborasi Kementerian Imigrasi dan Pema­sya­rakatan (Imipas) dengan PT PLN (Persero) tersebut menjadi bagian dari transformasi lembaga pema­sya­rakatan, dari citra “penjara menakutkan” menjadi pusat pemberdayaan yang memberi bekal nyata untuk membangun kehidupan pro­duktif pascapembina­an.

Menteri Imipas, Agus Andrianto, menyampaikan apresiasi atas kontribusi PLN dalam program pelatihan yang berfokus pada pemberdayaan warga binaan.

“Program ini merupakan model pelatihan kerja yang sedang kami galakkan untuk mempersiapkan warga binaan agar siap kembali ke masyarakat,” ujarnya saat meninjau _Work­­shop_ Pengelolaan FABA di Lapas Nusakambangan, Selasa (9/9).

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa pemanfaatan FABA menjadi produk bernilai guna tinggi dapat menciptakan peluang eko­nomi sirkuler sekaligus menghadirkan solusi nyata bagi lingkungan.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.